9 Pengobatan Alami untuk Bayi Pilek dan Hidung Tersumbat

 9 Pengobatan alami untuk bayi pilek dan hidung tersumbat. Batuk, pilek, serta hidung mampet merupakan salah satu penyakit yang kerap menimpa bayi. Satu hal yang dikhawatirkan adalah ketika saluran pernafasan bayi terganggu, hingga si kecil sulit bernafas. 

Masalah pertama adalah bahwasanya bayi cenderung sulit bernafas menggunakan mulutnya dan masalah kedua adalah karena tubuhnya masih sangat lemah, maka tentu saja kita tidak ingin menggunakan hal-hal yang tidak alami untuk melawan penyakitnya.

Berikut ini adalah berbagai usaha alami untuk mengobati gejala-gejala pilek serta hidung tersumbat pada bayi…

Pilek, Masuk Angin dan Hidung Tersumbat 

1. Berikan ASI sesering mungkin

Berikan ASI sesering mungkin, sehingga ia tidak kekurangan cairan. Biasanya, karena hidung yang tersumbat dan kondisi badan yang tidak fit, bayi akan cepat lelah ketika menyusu. 

Ini menyebabkan ia tidak bisa mengkonsumsi ASI sebanyak yang biasanya ia dapatkan ketika ia sehat, pada setiap sesi menyusu. Nah, oleh sebab itulah frekuensi menyusunya yang sebaiknya ditambah, agar ia tetap memperoleh ASI dalam jumlah yang cukup.

Bisakah Anda memberikan air putih sebagai ganti ASI? Jangan, karena ginjal si kecil masih belum bisa mengolahnya dengan baik.

Bagaimana jika bayi kesulitan menyusu (ini terkadang dijumpai pada bayi usia kurang dari 4 bulan)? Anda bisa memompa ASI Anda dan memberikannya kepada si kecil dengan sendok atau yang sejenisnya. Silahkan baca seputar penyimpanan ASI.

ASI mengandung antibodi yang sesuai dengan kondisi bayi. Bahkan jika si bayi menderita penyakit yang belum pernah diderita oleh sang ibu, maka penelitian menunjukkan bahwa air liur bayi yang masuk ke dalam payudara ibu ketika ia menyusu akan memicu tubuh sang ibu untuk membentuk antibodi yang sesuai dengan penyakit si bayi, yang akan dikeluarkan melalui ASI.

2. Teteskan ASI pada hidung atau mata bayi

ASI mengandung anti radang dan anti infeksi. Coba teteskan ke lubang hidung bayi yang tersumbat, maka bisa membantu melegakannya. Teteskan juga ke mata bayi yang sakit atau belekan, maka ASI bisa membantu meredam infeksinya. Luar biasa bukan?

3. Gunakan alat penghisap ingus (nasal aspirator)

Alat penghisap ingus bisa Anda gunakan juga untuk menghadapi masalah hidung bayi yang tersumbat. Namun pilihlah alat yang tidak harus dimasukkan ke dalam lubang hidung bayi, karena khawatir melukainya.

4. Virgin Coconut Oil

Virgin coconut oil bisa Anda gunakan baik dengan cara membalurkannya pada tubuh bayi, maupun di sekitar lubang hidungnya. Gunakan yang bentuknya cair ya, jangan yang seperti salep atau balsem, karena khawatir malahan mempersempit lubang hidungnya.

5. Uap

Rebus air, lalu tempatkan di sebuah wadah semacam baskom atau ember. Letakkan di tempat yang agak rendah, seperti meja. Gendong bayi Anda menggunakan gendongan kain, lalu gunakan handuk untuk menutup kepala Anda dan juga bayi, dengan baskom berisi air panas di bawahnya. 

Pastikan Anda berada dalam handuk bersama si kecil, agar dapat merasakan tingkat kepanasan yang masih dapat ditolerir oleh si kecil. Jangan sampai ia terlalu kepanasan.

6. Buat posisi bayi tegak dalam berbagai kesempatan

Ketika si kecil tidur, buatlah posisi tubuhnya agak tegak, sehingga kepala berada di atas dan cairan ingus bisa turun. Duduklah di kursi, atau di atas kasur, dengan punggung Anda disangga dengan bantal, lalu tidurkan bayi Anda di atas dada Anda. 

Begitu pula ketika menyusui dan menggendongnya. Usahakan agar waktu berbaringnya tidak terlalu banyak, agar gejala hidung tersumbat cepat berkurang.

7. Minyak atsiri

Beberapa jenis minyak atsiri yang dapat Anda larutkan di mangkuk berisi air panas, lalu diletakkan di kamar bayi adalah jahe, minyak kayu putih, lemon dan daun mint.

8. Pijatan di dareh sinus

Pijatan lembut dan perlahan di daerah bawah tulang pipi bayi juga dapat membantu melegakan hidungnya yang tersumbat.

9. Kontak kulit

Kontak kulit (saling bersentuhan langsung antara kulit bayi dengan kulit ayah atau bunda) juga dapat meringankan gejala