Gangguan Pencernaan Pada Ibu Hamil
Gangguan Pencernaan Pada Ibu Hamil. Selama masa kehamilan, biasanya Ibu akan mengalami banyak gangguan pencernaan. Meskipun semua keluhan kesehatan tersebut normal, akan tetapi jika tidak ditangani dan semakin memburuk, tidak baik juga efeknya bagi Ibu dan janin.
Walaupun keluhan keluhan tersebut akan hilang dengan sendirinya dengan pola gaya hidup sehat, akan tetapi lebih baik segera konsultasikan pada dokter atau bidan jika keluhan keluhan tersebut tidak kunjung hilang. Kali ini akan dibahas beberapa gangguan pencernaan pada ibu hamil, simak ya.
Berikut ini beberapa gangguan pencernaan pada ibu hamil:
1. Morning Sickness
Hampir semua ibu hamil akan mengalami morning sickness atau mual muntah yang cukup berat. Keluhan kesehatan ini biasanya berlangsung sejak awal kehamilan hingga usia kehamilan 5 bulan.
Tentu saja kondisi ini akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, dan yang paling dikhawatirkan mengganggu asupan nutrisi untuk Ibu dan janin. Meski demikian, kondisi ibu hamil berbeda-beda, ada pula ibu hamil yang tidak mengalami morning sickness.
Morning sickness disebabkan karena adanya perubahan hormon progesteron dan estrogen yang signifikan selama kehamilan. Sehingga hal ini mempengaruhi kadar asam lambung yang kemudian memicu rasa mual dan muntah.
2. Sembelit
Sembelit atau kesulitan buang air besar akan dialami oleh ibu hamil, baik itu trimester awal, kedua dan paling sering dialami ketika trimester akhir. Kondisi ini dikarenakan kandungan yang semakin besar hingga menekan usus dan membuat ibu hamil sulit buang air besar.
Penyebab lain adalah perubahan hormonal, kurang cairan saat hamil, atau ada kelainan pada katup usus.
3. Heartburn (Perut Terasa Panas) dan Sering Buang Gas
Memasuki usia kehamilan trimester ketiga, perubahan fisik akan semakin ketara dan sering kali ibu hamil merasa tidak nyaman dari perubahan fisik tersebut. Salah satu keluhan yang paling sering dialami ibu hamil pada trimester akhir ini adalah masalah pencernaan, seperti kembung, heartburn dan sering buang gas.
Meski kondisi tersebut normal dialami oleh ibu hamil dan tidak membahayakan kandungan, teap saja akan mengganggu aktivitas sehari hari dan mengganggu kesehatan ibu hamil. Karena itu, diperlukan penanganan yang tepat agar kehamilan ibu menjadi lebih nyaman.
4. Diare
Seseorang bisa dikatakan terkena diare apabila ia telah buang air besar lebih dari 3 kali dan banyak cairan yang keluar. Diare yang dialami oleh ibu hamil biasanya disebabkan oleh faktor stres, makanan, hingga bakteri seperti E- coli, salmonela, dan cacing parasit.
Apabila tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan ibu hamil karena dapat menyebabkan dehidrasi dan berkurangnya nafsu makan. Tentu saja kondisi ini secara tidak langsung akan mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin.
Selain faktor hormonal, makanan, dan faktor lainnya, riwayat kesehatan ibu hamil juga perlu diperhatikan, seperti misalnya memiliki riwayat penyakit maag ataupun gastritis (luka usus). Sehingga memerlukan konsultasi dan penanganan lebih lanjut dari dokter atau bidan.
Demikian ulasan tentang beberapa gangguan pencernaan pada ibu hamil yang sering terjadi. Semoga menambah wawasan dan pengetahuan ibu ibu semua ya.
Posting Komentar untuk "Gangguan Pencernaan Pada Ibu Hamil"