Bayi Susah BAB Dan Sering Kentut

Bayi Susah BAB Dan Sering Kentut. Buang angin pada bayi adalah hal yang normal, tapi jika durasinya terlalu sering akan menjadi tidak normal. Ibu harus mengetahui dan memperhatikan seberapa sering bayi buang angin dalam rentang waktu misalnya 20 menit.

Jika dalam waktu 20 menit bayi mengeluarkan angin terlalu sering misalnya sampai 5 kali maka itu dianggap tidak wajar. Dalam kondisi normal dalam sehari bayi bisa kentut 15 sampai 20 kali.

Penyebab dari buang angin atau kentut yang berlebihan pada bayi adalah karena produksi gas yang berlebihan di dalam tubuh bayi. Gas yang ada di dalam usus besar dalam jumlah yang banyak ini disebabkan oleh bayi yang terlalu banyak menelan udara pada saat dia menyusu baik itu menyusu langsung ke ibunya maupun melalui botol susu. Pada saat menangis bayi juga banyak menelan udara.

Bayi Susah BAB Dan Sering Kentut

Bayi yang terlalu sering buang angin bukanlah sesuatu yang membahayakan kesehatan bayi, tapi jika susah BAB maka harus diwaspadai, hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena bisa berakibat bayi menjadi kembung sehingga bayi menjadi gelisah dan tidak nyaman. Yang terpenting adalah mencari tahu apa yang menjadi penyebabnya dan bagaimana cara mengatasi bayi sering buang angin.

Berikut Tips yang bisa ibu lakukan:

Sendawakan Bayi

Gas yang ada di lambung bayi bisa keluar dengan cara menyendawakannya. Caranya dengan menggendong bayi dan kepalanya menghadap ke belakang, kemudian mengusap bagian punggungnya secara perlahan-lahan. Menyendawakan bayi juga dilakukan setelah bayi menyusui karena pada saat menyusui udara juga masuk ke dalam tubuh bayi melalui mulutnya.

Posisi kepala lebih tinggi dari perut

Pada saat menyusui baik secara langsung atau melalui botol bayi, pastikan posisi bayi sudah benar. Kepala bayi harus lebih tinggi dari perutnya dan jika perlu ditambah penopang kepala dengan bantal atau kain. Pastikan pada saat minum susu dengan botol, posisi botolnya tidak miring sehingga ada udara yang tertelan pada saat minum susu melalui botol.

Mandikan Dengan Air Hangat

Memandikan bayi dengan air hangat juga bisa mengeluarkan udara yang ada di dalam tubuh bayi. Memandikan bayi 2 kali dalam sehari, pagi dan sore hari dengan air hangat. Selain bisa mengeluarkan gas dalam tubuh bayi, mandi dengan air hangat bisa membuat bayi nyaman, rileks dan dapat memperlancar aliran darah pada bayi.

Sebaiknya bayi yang berusia dibawah 6 bulan dimandikan dengan air hangat karena tubuhnya belum mempunyai sistem pengaturan suhu seperti halnya yang dimiliki oleh orang dewasa. Akibatnya bayi akan sering menggigil ketika dimandikan dengan air dingin.

Gunakan Minyak Telon

Gas yang ada sistem pencernaan bayi bisa keluar dibantu dengan minyak telon. Caranya dengan mengusap perut bayi dengan minyak telon dengan lembut. Hangat dari efek minyak telon mampu mengeluarkan gas yang ada dalam tubuh bayi.

Makanan Pendamping ASI

Penyebab lainnya bayi susah BAB dan sering kentut bisa saja dari makanan pendamping ASI yang diberikan pada bayi. Ada jenis makanan tertentu yang bisa memicu produksi gas yang berlebihan pada bayi. Sebaiknya konsultasikan ke dokter apa saja jenis makanan yang dihindari untuk mengurangi produksi gas pada bayi.

Pada dasarnya bayi yang sering kentut atau buang angin tidaklah membahayakan jika tidak diikuti oleh gejala lainnya. Gejala lainnya seperti:

• Jika suhu badan bayi naik hingga 38°Celcius dan diikuti dengan demam, maka sebaiknya periksakan ke dokter guna mendapatkan perawatan yang maksimal.
• Bayi selalu gelisah dan rewel sehingga sangat sulit sekali ditenangkan.
• Bayi muntah-muntah dan kesakitan, kemudian lama tidak buang air besar, dan jika buang air besar disertai dengan darah.

Jika terdapat gejala yang saya sebutkan diatas maka ada gangguan pencernaan dan perlu mendapatkan penanganan dari tenaga medis, segera bawa si kecil ke rumah sakit untuk diperiksa.

Semoga informasi bayi susah BAB dan sering kentut serta bagaimana cara mengatasinya bisa bisa bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi orang tua. Dengan mengenali penyebabnya maka kita bisa dengan mudah mengatasinya dan mencegahnya.