Cara Mengobati Ruam Popok Pada Bayi Laki-laki
Cara Mengobati Ruam Popok Pada Bayi Laki-laki. Pada area kulit bayi dan biasanya terjadi pada bokong, terdapat peradangan akibat dari ruam popok karena tertutup oleh popok bayi sehingga mengakibatkan iritasi pada kulit.
Kulit tampak kemerahan akibat dari peradangan ini, ruam ini terjadi karena tinja dan urine yang bersentuhan dengan kulit secara terus menerus akibat dari pemakaian popok bayi dalam jangka waktu lama dan juga terlalu ketat. Hal ini sangat umum terjadi dan merupakan hal yang wajar, jadi anda tidak perlu panik.
Secara fisik pada kulit bayi terlihat kemerahan, seperti luka lecet, akibatnya bayi sering rewel karena kesakitan sehingga membuat bayi tidak nyaman. Tanda-tanda lainnya yang bisa terlihat adalah adanya pembengkakan pada area kulit dan jika disentuh terasa hangat.
Tanda-tanda secara fisik yang terlihat tersebut harus anda perhatikan dan cepat dilakukan pertolongan. Jika dibiarkan terus menerus bisa mengakibatkan infeksi dan kadang bisa menyebar ke bagian perut dan ke bagian paha bayi.
Popok bayi ada 2 macam, popok kain yang bisa dipakai lagi, dan popok sekali pakai. Kedua jenis popok ini bisa saja mengakibatkan ruam pada kulit bayi. Penyebab ruam lainnya bisa terjadi karena makanan tertentu. Jadi penting sekali untuk mengenali penyebab terjadinya ruam pada kulit bayi.
Terkadang meskipun sudah berhati-hati dalam pemakaian popok, namun bayi tetap memiliki kemungkinan mengalami ruam kulit. Karena ruam pada bayi ini sangat sering terjadi pada bayi yang baru lahir dan juga pada balita. Itulah sebabnya perlu untuk mengetahui apa saja penyebab ruam popok pada bayi dan tindakan apa saya yang harus dilakukan untuk mengatasinya khusunya cara mengobati ruam popok pada bayi laki-laki.
Penyebab Ruam Popok Pada Bayi
1. Popok Basah dan Lembab
Resiko bayi terkena ruam kulit bisa terjadi akibat dari popok yang jarang diganti atau terlalu lama diganti sehingga menjadi penuh dengan kotoran dan lembab akibat dari tinja dan urine bayi.
Kondisi ini bisa mengakibatkan infeksi dan iritasi pada kulit bayi karena bercampurnya kotoran bayi urine dan tinja. Terkadang sering kita menemukan bayi yang sakit diare atau sering BAB akan lebih rentan terjadinya ruam pada bayi.
2. Faktor Gesekan Dan Pengaruh Zat Kimia
Bayi memang selalu aktif bergerak apalagi pada saat dia lagi rewel. Sehingga sangat besar kemungkinan terjadinya gesekan antara kulit dengan popok bayi, apalagi pemakaian popok yang terlalu ketat. Faktor lainnya adalah pengaruh zat kimia terhadap kulit bayi.
Popok bayi yang sekali pakai juga mengandung bahan zat kimia atau pemakaian detergen untuk mencuci pakaian dan popok kain. Sebaiknya gunakan detergen khusus untuk bayi. Kulit bayi sangat sensitif terhadap zat kimia seperti pemakaian bedak dan lotion juga berpengaruh.
3. Jenis Makanan Baru
Bayi selama 6 bulan sebaiknya diberikan ASI eksklusif karena sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental bayi. Setelah 6 bulan Bayi sudah boleh mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Biasanya makanan yang diberikan berupa makanan padat seperti buah-buahan yang asam.
Makanan ini bisa menjadi faktor penyebab iritasi kulit pada bayi karena adanya pengaruh tinja yang sudah berubah komposisinya, sehingga menyebabkan ruam pada bokong bayi. Jenis makanan yang dikonsumsi ibu juga berpengaruh pada bayi dan bisa juga mengalami ruam popok, meskipun bayi hanya memperoleh ASI saja.
4. Jamur dan Bakteri
Bagian kulit yang sering bersentuhan dengan popok lebih rentan lembab seperti pada area alat kelamin, paha dan bagian bokong. Inilah yang menyebabkan kulit lebih mudah terserang bakteri dan jamur. Bagian kulit tersebut akan lebih rentan terkena infeksi dan jika dibiarkan dalam waktu lama akan berbahaya.
5. Mengkonsumsi Antibiotik
Bayi yang mengkonsumsi antibiotik dapat menyebabkan berkembangnya jamur pada kulit bayi karena bakteri yang mencegah tumbuhnya jamur juga ikut mati. hal inilah yang menjadi penyebab ruam popok karena adanya infeksi jamur. Antibiotik mampu membunuh semua bakteri jahat dan baik.
Cara Mengobati Ruam Popok Pada Bayi Laki-laki
Cara mengobati ruam popok pada bayi laki laki dan perempuan pada dasarnya sama saja. Pada umumnya ruam popok pada bayi bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perlu penanganan khusus, ibu hanya butuh kesabaran saja dalam menanganinya. Hilangnya ruam pada kulit ini biasanya kurang dari 7 minggu.
Ruam sebaiknya jangan sampai menjadi infeksi karena akan berbahaya dan jika itu terjadi segeralah hubungi tenaga medis dan membawanya ke rumah sakit. Tanda jika ruam berbahaya adalah jika nampak bintil yang bernanah dan luka yang terbuka pada kulitnya.
Cara mengobati ruam popok pada bayi laki-laki yang pertama berkaitan dengan kebersihan. Kebersihan kulit bayi harus dijaga dengan baik, popoknya jangan sampai lembab dan berat sehingga kulitnya menjadi kotor dalam jangka waktu yang lama. Kulit bayi harus sering dikeringkan dan dibersihkan secara intensif.
Pada saat mengganti popok bayi yang sudah terkena urine dan tinja sehingga basah dan lembab, terlebih dahulu penting sekali untuk menjaga kebersihan tangan dengan sabun dan air mengalir. Ini bertujuan untuk membunuh kuman dan bakteri yang menempel pada telapak tangan. Tangan dibersihkan dengan sempurna dengan mengusap pada sela-sela jari dan kuku-kuku. Jangan sampai ada sabun yang masih tertinggal di tangan pada saat membilasnya.
Jika membersihkan BAB si kecil lakukanlah dengan air bersih dan jika perlu gunakanlah sabun bayi yang aman atau dengan menggunakan tisu basah. Ibu harus pintar memilih produk sabun bayi dan tisu basah, jangan mengandung zat kimia berbahaya dan juga pewangi.
Area kulit bayi yang tertutup popok harus dibersihkan sesegera mungkin agar tidak lembab dan berjamur dengan cara menepuk pantatnya dan jangan digosok kulitnya. Mengeringkan area kulit bayi juga jangan sembarangan menggunakan bahan kain, gunakanlah kain yang berbahan lembut dan bersih.
Cara mengobati ruam popok pada bayi laki-laki berikutnya bisa dengan menggunakan salep. Penggunaan salep ruam popok bayi bisa menjadi alternatif lainnya. Salep sebagai pelembab atau juga dengan menggunakan cream pada bekas ruam popok bayi, memilih cream ruam popok yang ampuh bisa anda tanyakan ke dokter.
Anda bisa membeli salep ruam popok bayi di apotek atau toko obat. Hati-hati saat membeli produk salep dan krim, konsultasikan ke dokter merk dan kandungan yang cocok untuk kulit bayi, jangan sampai menimbulkan iritasi atau alergi. Sebelum memakaikan popok pada bayi, pastikan krim atau salep yang dioleskan tadi sudah kering.
Pemakaian popok jangan terlalu ketat agar ada sirkulasi udara pada area yang tertutup popok atau dengan memilih ukuran popok yang agak besar dan longgar. Dalam memilih popok bayi harus ibu perhatikan, karena ada popok bayi yang mengandung zat kimia tertentu yang tidak baik untuk bayi.
Ibu bisa mengganti popok dengan produk lain jika pada popok sebelumnya terdapat iritasi pada kulitnya yang sensitif. Tidak ada salahnya sesekali bayi tidak dipakaikan popok dan dijemur di bawah sinar matahari pagi. Tapi anda harus memastikan lingkungan tempat dia bermain steril dari kuman.
Cara mengobati ruam popok pada bayi laki-laki lainnya yang bisa ibu lakukan adalah jangan memberi bedak pada bayi karena selain butiran bedak bisa terhirup terkadang pemakaian bedak justru bisa memperparah ruam pada kulit bayi.
Disamping itu jangan pada saat mencuci pakaian bayi sebaiknya jangan menggunakan pewangi dan gunakan detergen khusus bayi. Hal lainnya yang perlu ibu perhatikan adalah jenis makanan yang ibu konsumsi pada saat bayi sudah boleh mengkonsumsi makanan pendamping ASI.
Jika ruam pada kulit bayi tidak kunjung sembuh, segera bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jangan sampai kondisi ini dibiarkan lebih dari 7 hari, karena umumnya ruam popok pada bayi bisa sembuh dengan sendirinya paling lama 1 minggu.
Jika lebih dari 1 minggu maka perlu dicari tahu penyebabnya dan langsung ditangani oleh dokter spesialis kulit. Semua artikel cara mengobati ruam popok pada bayi laki-laki bisa membantu ibu yang mengalami permasalahan ruam popok pada bayi. Terimakasih
Posting Komentar untuk "Cara Mengobati Ruam Popok Pada Bayi Laki-laki"